Minggu, 25 April 2010

Manchester United

Manchester United
Emblem Manchester United
Nama lengkap Manchester United
Julukan The Red Devils (Setan Merah)
Didirikan 1878, sebagai Newton Heath L&YR F.C.
Stadion Old Trafford, Manchester
(Kapasitas: 76.000)
Pemilik Flag of the United States.svg Malcolm Glazer
Ketua Flag of the United States.svg Joel Glazer
Flag of the United States.svg Avram Glazer
Manajer Flag of Scotland.svg Sir Alex Ferguson
Liga Premier League
2008-09 Premiership, (1)

Team colours Team colours Team colours
Team colours
Team colours
 
Kostum kandang
Team colours Team colours Team colours
Team colours
Team colours
 
Kostum tandang
Team colours Team colours Team colours
Team colours
Team colours
 
Kostum ketiga

Travis Barker

Travis Barker

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Langsung ke: navigasi, cari
Travis Barker
  1. Travis Barker.jpg
Latar belakang
Nama lahir Travis London Barker
Asal Fontana, California
Genre Pop-Punk
hip-Hop
punk Rock
Instrumen Drum, Keyboard
Tahun aktif 1994-sekarang
Terkait
dengan
The Aquabats
Blink 182
Box Car Racer
Expensive Taste
The Transplants
The Suicide Machine
+44
Situs web TravisBarker.com

cesc fabregas

Francesc "Cesc" Fàbregas Soler (IPA: ['sɛsk 'faβɾəɣəs su'ɫeʁ̞], lahir di Vilessoc de Mar, Spanyol, 4 Mei 1987; umur 22 tahun) atau lebih dikenal dengan nama Cesc Fàbregas adalah pesepak bola asal Spanyol yang lahir di Vilessoc de Mar, Casal de Curacion, Spanyol pada tanggal 4 Mei 1987. Cesc Fàbregas bermain sebagai gelandang untuk Arsenal FC di kompetisi Liga Inggris (English Premier League) dan juga untuk Tim nasional sepak bola Spanyol[1][2].

Fabregas memulai karirnya sebagai pemain bola di FC Barcelona yang kemudian di rekrut oleh Arsene Wenger, Manajer Arsenal FC pada 11 September tahun 2003. Dia tidak selalu tampil bermain untuk The Gunners (sebutan Arsenal FC) pada musim pertamanya bersama Arsenal FC, tetapi menyusul dengan cederanya para pemain gelandang inti di musim 2004-2005, kesempatan bermainnya untuk Arsenal FC bertambah. Tidak lama kemudian, dia mendapatkan kepercayaan untuk menjadi pemain inti gelandang tengah bersama Gilberto Silva.

Setelah menjadi pemain inti pada usia muda, dia berhasil memecahkan beberapa rekor klub yaitu mempunyai reputasi sebagai pemain yang memiliki bakat dengan teknik yang bagus, pengoper bola yang sangat baik, dan menjadi pemain kunci pada Timnya. Saat Gilberto Silva berfungsi sebagai pemain bertahan, Fabregas mempunyai fungsi utama sebagai pengatur serangan atau playmaker.

Pada tahun 2006, dia membuat keputusan untuk karirnya untuk bermain bersama Arsenal FC dalam jangka panjang dengan menandatangani kontrak 8 tahun.

Pada pertandingan internasional, Fabregas tercatat sebagai pemain termuda Spanyol di Piala Dunia pada pertandingan Spanyol vs Ukraina di Leipzig pada tanggal 13 Juni 2006 di umurnya yang masih 19 tahun 41 hari. Karirnya sebagai pemain nasional bermula dari tingkat pemain muda, mewakili tim U-17 pada pertandingan FIFA U-17 World Championship di Finlandia pada tahun 2003. Sebagai hasil dari penampilannya di tim U-17, dia dipanggil oleh Luis Aragonés Pelatih Tim Nasional Sepak Bola Spanyol untuk menjadi pemain senior di Tim nasional sepak bola Spanyol dan bermain di Piala Dunia 2006 di Jerman (9 Juni - 9 Juli 2006) dan Piala Eropa 2008 (7-29 Juni 2008) di Swiss dan Austria dimana di turnamen ini Spanyol keluar sebagai juara sekaligus menjadikan Spanyol menjadi Peringkat 1 dalam daftar Peringkat Dunia FIFA dan dalam turnamen ini Fabregas menjadi salah satu pemain kunci.

Euro 2008 : Laga TimNas Swedia vs TimNas Spanyol.

Laga dimana Fabregas ikut ambil bagian diantaranya masuk sebagai pemain pengganti pada laga pertama melawan Rusia di menit 54 dan membuat assist pada gol ketiga David Villa dan mencetak gol pada menit 90 dan berkesudahan dengan kemenangan Spanyol 4-1, kemudian masuk sebagai pemain pengganti pada laga melawan Swedia di menit 59 dan menang dengan skor 1-2, pada laga melawan Yunani Fabregas tampil sebagai Starter dan Spanyol menang dengan skor 1-2,

Selebrasi TimNas Spanyol

kemudian pada laga perempat final melawan Italia Fabregas masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke 60 yang berakhir dengan adu penalti dan gol Fabregas menjadi penentu kemenangan Spanyol 4-2 setelah sebelumnya Iker Casillas memblok 2 gol penalti dari pemain Italia (Daniele De Rossi dan Antonio Di Natale), pada laga semifinal melawan Rusia, Fabregas masuk pada menit 34 menggantikan David Villa yang cedera dan kemudian membuat assist pada Daniel Güiza yang mencetak gol pada menit 73 dan juga assistnya pada David Silva yang mencetak gol pada menit 82, akhirnya pada laga Final melawan Jerman Fabregas turun sebagai starter dengan kemenangan Spanyol dari gol tunggal Fernando Torres pada menit 33. Di turnamen Piala Eropa 2008 ini, Fabregas bersama pemain Turki Hamit Altıntop mencatat assist terbanyak yaitu 3 assist.

Rabu, 02 Desember 2009

Bingung Mau Tulis Apa

Halooo semuaaaa, gua bingung nih mau tulis apa buat tugas tik soalnya haha.
Semuanya udah tau kan nama gua Rangga, kelas gua 9H, duduknya dibelakang (agak ga penting yaa) haha. Yaudah deh gitu dulu aja. Makasih yaa semua haha